Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Resesi Dan Dampaknya












Hallo semuanya, Di penghujung tahun ini kita di hebohkan dengan kata RESESI yang akan terjadi pada tahun depan, tepatnya tahun 2023, hal tersebut pasti menimbulkan kekhawatiran untuk kita semua, mengingat hal tersebut sangat berhubungan dengan dunia ekonomi. Ekonomi merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan kita, bagaimana tidak, setiap hari kita berusaha agar ekonomi kita membaik dan cukup. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas bersama mengenai resesi ini. Apa dan bagaimana cara kita dalam menghadapinya, tanpa berlama-lama lagi berikut uraiannya.

Apa Itu Resesi?

Resesi merupakan suatu peristiwa dimana perputaran ekonomi mengalami perlambatan atau memburuk pada suatu Negara, lambat dan memburukya perputaran ekonomi tersebut bisa berlangsung pada kurun waktu yang lama atau bahkan sampai tahunan, hal berikut bisa di sebabkan oleh menurunnya produk domestic bruto atau PDB Negara dengan durasi dua kuartal yang berlangsung terus menerus.

PDB adalah suatu aktifitas ekonomi Negara pada satu periode. maka jika Negara tersebut mengalami aktifitas menurun dalam segi ekonomi secara berturut-turut dalam 2 priode, maka hal itu di katakan resesi  pada Negara tersebut.

Apa Yang Menyebabkan Resesi?

Resesi itu sendiri di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti berikut ini.

Adanya Inflasi

Inflasi merupakan suatu kejadian naiknya sebuah harga secara bertubi-tubi, apakah itu harga barang ataupun jasa. Kenaikan harga ini pasti sangat berimbas sangat luas kepada masyarakat, mengingat harga yang tinggi namun daya beli semakin melemah dan berakibat menurunnya produksi suatu barang dan pelayanan suatu jasa.

jika hal tersebut di biarkan terlalu lama  maka akan menyebabkan kenaikan angka pengangguran dan tingginya pemutusan kerja atau PHK dan terjadilah resesi.

Kejadian Deflasi Berlebihan

Deflasi juga berpengaruh terhadap terjadinya resesi  Deflasi merupakan suatu kejadian dimana menurunnya harga suatu barang dan jasa dari jangka waktu ke waktu dan berimbasa pada penurunan bayaran upah. Deflasi biasanya di tandai dengan terjadinya penundaan pembelian suatu barang atau jasa sampai pada titik harga terendah. Hal tersebut sangat beresiko bagi pelaku usaha, Karena walaupun daya beli sangat tinggi, tapi pemilik usaha harus memperkecil biaya produksi yang berakibat usaha tersebut mengalami kerugian. Jika pelaku bisnis dan masyarakat berhenti melakukan transaksi seperti membelanjakan uangnya  maka akan terjadi ekonomi yang rusak.

Pecahnya Gelembung Aset 

Hal tersebut dapat terjadi jika investor secara gegabah mengambil langkah dalam mengelola asetnya. seperti halnya dalam pembelian saham ataupun property secara massif, dan berharap harganya akan naik secara cepat, akan tetapi saat keadaan ekonomi tidak baik atau goyah, mereka secara serentak menjual asetnya dan terjadilah panic selling yang berakibat rusaknya pasar dan terjadilah Resesi.

Secara Mendadak Ekonomi Terguncang

Terjadinya Guncangan Ekonomi  mendadak  dapat mempengaruhi terjadinya resesi, hal tersebut ditandai dengan penurunan daya beli masyarakat yang di sebabkan oleh turunya faktor finansial dan faktor hutang. Hutang yang tak dapat terbayar atau menumpuk dapat mengakibatkan menumpuknya bunga dan menyebabkan tidak terbayarnya hutang atau gagal bayar.

Majunya Teknologi

Bukan hanya dari aktifitas ekonomi, resesi juga di pengaruhi oleh faktor teknologi, hal tersebut di karenakan penyempitan lapangan kerja dan pekerjaan banyak di lakukan oleh robot atau Artificial Intellegence / AI. Dengan begitu lapangan kerja bagi manusia akan sedikit dan cenderung mengakibatkan pengangguran secara meningkat.

Tidak Seimbangnya Produksi Dan Konsumsi

Dengan tidak seimbangnya produksi dan konsumsi dapat menyebabkan ressesi, karena barang ataupun jasa di  produksi secara besar akan tetapi daya konsumsi atau pembelian sedikit dan mengalami penurunan, sehingga bisa mengakibatkan kerugian pada konsumen. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kegiatan impor berskala besar sehingga pengeluaran perusahaan membengkak dan tipisnya laba dalam negri perusahaan tersebut.

Nilai Ekspor Lebih Kecil Dari Nilai Impor

Resesi bisa di picu oleh tingginya nilai impor di banding nilai ekspor, Karena hal tersebut dapat berdampak pada defisit anggaran Negara sehingga pendapatan nasional akan menurun.

Tingkat Pengangguran Yang Tinggi

Jika suatu Negara mempunyai tingkat pengangguran yang tinggi maka hal tersebut dapat memicu terjadinya resesi, Mengapa demikian? Karena Pekerja memiliki peranan penting pada ekonomi suatu Negara. Jika tingkat penganggurannya tinggi  dan terjadi kenaikan dari waktu ke waktu akan menyebabkan tingkat kriminal yang tinggi dan daya beli yang menurun. sehingga hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya resesi pada suatu Negara.

Dampak Resesi

Setelah resesi terjadi maka akan menimbulkan beberapa dampak bagi beberapa pihak seperti pemerintah, pengusaha dan bagi pekerja khususnya pada masyarakat, dan berikut adalah dampak yang akan terjadi jika resesi dialami oleh suatu Negara.

Dampak Resesi Pada Pemerintah

Resesi ekonomi berdampak sangat berat bagi sektor pemerintahan karena jika resesi terjadi, pemerintah di tuntut agar dapat membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya untuk mengurangi tingkat pegangguran yang tinggi, dan hal tersebut dapat menyebabkan membengkaknya nilai pinjaman ke bank asing.

Resesi juga berdampak pada sektor perpajakan, hal tersebut di karenakan kondisi finansial masyarakat kian memburuk serta di ikuti dengan harga properti yang turun sehingga PPN atau Pajak Pertambahan Nilai yang masuk pun mengalami penurunan atau sedikit.

Dampak Resesi Pada Perusahaan

Terjadinya resesi ekonomi bisa membuat suatu perusahaan jatuh dan bangkrut, hal tersebut di karenakan daya beli masyarakat yang menurun dan berakibat penurunan pada pendapatan perusahaan. Dan perusahaan pun tidak punya pilihan lain dengan mengambil langkah memangkas atau memperkecil biaya operasional, serta mencabut area bisnis yang di anggap kurang memberi keuntungan dan yang terberat adalah dengan melakukan PHK pada pegawainya.

Dampak Resesi Pada Pekerja

Resesi ini akan jelas berdampak pada para pekerja karena dengan di tutupya beberapa area bisnis oleh perusahaan maka akan terjadi pemangkasan pegawai atau PHK , dan untuk pekerja yang tidak terkena PHK akan sama mengalami dampaknya, yaitu dengan turunnya upah yang di dapatkan.




Oke sobat mungkin hanya itu yang dapat saya bagikan, semoga kita dalam keadaan baik-baiksaja dalam menghadapi tahun 2023 dalam segi ekonomi ataupun yang lainnya, sampai jumpa di lain waktu dan terimakasih






Enregistrer un commentaire for " Mengenal Resesi Dan Dampaknya"